Kamis, 15 Januari 2015

TIPS MEMASAK IKAN GABUS AGAR KANDUNGAN GIZI TETAP TERJAGA



Banyak anggapan bahwa mengkonsumsi ikan gabus paska menjalani operasi dapat cepat menyembuhkan luka. Nah, ternyata anggapan ini telah terbukti dari berbagai penelitian yang memaparkan khasiat ikan gabus untuk mempercepat penyembuhan luka.

Ikan gabus atau yang lebih dikenal dengan ikan kutuk (Jawa) atau ikan haruan (Kalimantan) memang banyak mengandung protein ikan albumin. Dalam tubuh manusia, kandungan albumin yang terdapat plasma darah dapat mencapai 60%. Itulah mengapa albumin yang terdapat di ikan gabus sangat baik dikonsumsu pasca operasi karena kemampuanya dalam memasok albumin, sehinggu kebutuhan regenerasi sel baru menjadi lebih cepat. Singkat kata, kandungan albumin dalam ikan gabus menjadi factor penentu untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Dibandingkan dengan iklan air tawar lain seperti ikan mas, betok maupun lele; ikan gabus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, atau kandungan protein ikan gabus setara dengan ikan bandeng. Selain itu, protein kolagen yang terdapat di ikan gabus dapat mencapai 3 – 5 % sehingg daging ikan gabus terasa lebih lembut.
Agar kandungan gizi dan protein pada ikan gabus tidak rusak, ada satu tips memasak ikan gabus yang harus Anda perhatikan. Sebaiknya ikan gabus dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Masakan sup, pindang atau olahan otak-otak sangat pas untuk menu ikan gabus. Sebaiknya, Anda tidak menggorengnya karena akan merusak kandungan gizi dan membuat kandungan lemak pada ikan gabus meningkat.

Nah, kini Anda tak perlu lagi ragu untuk menyajikan ikan gabus sebagi menu harian untuk keluarga. Selain menyehatkan dan kaya protein, masakan ikan bagus juga lezat disajikan sebagai masakan ikan utuh atau olahan seperti otak-otak, bakso, atau pempek. Selamat mencoba

sumber berita : http://sajianku.com/tips-trik/tips-memasak-ikan-gabus-agar-kandungan-gizi-tetap-terjaga.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar